Thursday, October 13, 2016

Kenali Gejala Mata Katarak Sejak Dini



Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang bisa menyebabkan kebutaan. Gejala katarak bisa ditandai dengan adanya gangguan penglihatan.

"Walaupun sudah pakai kacamata, penglihatannya tetap kabur. Itu salah satu tandanya," ujar dokter Spesialis Mata yang juga Ketua Service Katarak dan Bedah Refraktif Jakarta Eye Center (JEC) Setiyo Budi Riyanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/4/2016).


Penglihatan juga terkadang berkabut, karena bagian lensa yang keruh. Orang yang terkena katarak juga akan mengalami gangguan dalam melihat cahaya, seperti silau dan gelap jika melihat sinar lampu dan sinar matahari.

Salah satu gejala khas, yaitu penglihatan di dalam ruangan lebih terang dibanding luar ruangan. Lama-kelamaan, muncul jelas noda putih di tengah bola mata hingga akhirnya meluas dan menyebabkan kebutaan.

Selain dipengaruhi faktor usia, paparan sinar ultraviolet (UV) juga bisa mempercepat munculnya katarak.

"Jadi kalau kegiatan di luar ruangan, biasakan memakai kacamata yang melindungi dari sinar UV," imbuh Budi.

Umumnya, katarak dialami orang usia 50an. Jika muncul gejala tersebut, periksalah ke dokter mata.

Menurut Budi, hingga saat ini belum ada obat untuk menghilangkan katarak. Katarak hanya bisa diatasi dengan operasi. Jangan takut, operasi katarak pun sangat aman dengan adanya teknologi yang terus berkembang. Operasi saat ini tak lagi dengan disuntik dan dijahit.

Katarak merupakan penyebab terbanyak kebutaan di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, setiap tahunnya ada 1000 penderita katarak baru atau 0,1 persen.

Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kasus kebutaan terbanyak nomor dua di dunia setelah Eutopia. Bahkan, peringkat pertama di Asia Tenggara.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.